Connect With Us

Milad ke-64, UMJ Berkomitmen Cetak Generasi Unggul

Rachman Deniansyah | Sabtu, 23 November 2019 | 20:20

Rektor UMJ Syaiful Bakhri saat memberikan sambutannya dalam kegiatan perayaan Milad UMJ ke-64 di Kampus A UMJ, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat Timur Tangerang Selatan, Sabtu (23/11/2019). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kini telah genap berusia 64 tahun. Pada usianya yang lebih dari setengah abad ini, UMJ berkomitmen untuk mencetak generasi yang unggul. 

Hal itu diungkapkan oleh Rektor UMJ Syaiful Bakhri saat perayaan Milad UMJ ke-64 di Kampus A UMJ, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat Timur Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (23/11/2019).

"Usianya ke-64 tahun merupakan usia yang cukup kuat untuk senantiasa mencetak generasi yang unggul dan menjadi universitas yang unggul," ucap Syaiful.

Kegiatan perayaan Milad UMJ ke-64 di Kampus A UMJ, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat Timur Tangerang Selatan, Sabtu (23/11/2019).

Ia menuturkan, lokasi UMJ diperbatasan Kota Tangsel dan Jakarta Selatan (Jaksel) membuat UMJ menjadi universitas yang cukup digandrungi masyarakat. 

"Tentu, kita harus meningkatkan kecerdasan masyarakatnya. Untuk bisa memasuki era baru, yaitu era global," tambahnya. 

Baca Juga :

Ia menerangkan, generasi unggul yang akan dicetak,  tak hanya unggul dalam intelektual, tapi juga mempunyai kepribadian Islam, yakni Islam dan Kemuhammadiyahan. 

Untuk mencetak generasi unggul itu, lanjut Syaiful, UMJ terus melakukan mengembangkan model pembelajaran. 

Rektor UMJ Syaiful Bakhri saat memasak nasi goreng dalam kegiatan perayaan Milad UMJ ke-64 di Kampus A UMJ, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat Timur Tangerang Selatan, Sabtu (23/11/2019).

"Mengikuti ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi tetap berlandaskan pada Islam dan Kemuhammadiyahan," terangnya. 

Syaiful menambahkan, setidaknya saat ini kampusnya itu memiliki jumlah mahasiswa atau generasi yang akan dicetak sebanyak 26.317.

"Hingga kini, sarjana yang dihasilkan mencapai 35 ribu. Mereka tersebar di dunia profesional, pemerintahan, swasta, dan enterpreneur (kewirausahaan)," ujar Syaiful. 

Ketua Panitia Milad UMJ ke-64 Djoni Gunanto menuturkan, milad UMJ akan dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan. Rangkaiannya, diantaranya kompetisi olahraga dan seni, lomba memasak dan menata tumpeng, MTQ, Ismuba (pembelajaran yang harus ditekuni oleh setiap pelajar muhammadiyah, dan pengabdian masyarakat.  

"Di usia yang sudah lebih dari setengah abad, UMJ harus menjadi lembaga pendidikan yang bermanfaat bagi umat dan berikhtiar untuk menjadi perguruan tinggi  yang unggul di Indonesia,” pungkasnya.(RMI/HRU)

HIBURAN
Apa Itu Generasi Strawberry? Ini Penjelasannya

Apa Itu Generasi Strawberry? Ini Penjelasannya

Selasa, 13 Mei 2025 | 12:30

Fenomena generasi strawberry kembali menjadi perbincangan publik. Istilah ini merujuk pada karakter anak muda yang dinilai rapuh dalam menghadapi tekanan, meski tumbuh dalam lingkungan yang serba nyaman dan berpendidikan tinggi.

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Siapkan 3 Lokasi Lahan untuk Bangun Dapur MBG

Pemkot Tangerang Siapkan 3 Lokasi Lahan untuk Bangun Dapur MBG

Senin, 12 Mei 2025 | 22:16

Pemerintah Kota Tangerang akan menyediakan tiga lokasi lahan strategis untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai dapur umum produksi Makan Bergizi Gratis (MBG).

TANGSEL
Gandeng Pengembang BSD, Kemenhub Bakal Bangun Skytrain Lebak Bulus-Serpong

Gandeng Pengembang BSD, Kemenhub Bakal Bangun Skytrain Lebak Bulus-Serpong

Selasa, 13 Mei 2025 | 15:05

Rencana Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membangun moda transportasi penghubung Jakarta dengan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dipastikan terus berlanjut.

NASIONAL
Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:28

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia mulai menuai keluhan dari sejumlah pelaku usaha. Sebab, dinilai menurunkan produktivitas, sementara kewajiban membayar gaji karyawan tetap harus dipenuhi secara penuh.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill